Business Intelligence Mengakselerasi Business Insights: Mengubah Data Menjadi Keputusan Strategis

Tentang Perusahaan 

Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia, dengan jaringan lebih dari 30 cabang yang tersebar di berbagai wilayah. Sebagai penyedia layanan transportasi yang melayani berbagai sektor industri, perusahaan ini terus tumbuh secara cepat, baik dari sisi operasional maupun finansial. Namun, dengan semakin banyaknya cabang dan volume operasional yang tinggi, perusahaan mulai menghadapi kesulitan dalam mengelola data dan laporan yang akurat secara menyeluruh. 

Sebagai perusahaan yang berkembang pesat, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana memberikan visibilitas penuh terhadap seluruh operasional dan keuangan dari kantor pusat. Meskipun perusahaan sudah menggunakan berbagai aplikasi dan teknologi, kompleksitas operasional yang melibatkan berbagai divisi membuat sinkronisasi data menjadi sangat sulit. Untuk itu, perusahaan membutuhkan solusi yang dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada manajemen, serta mempermudah pengambilan keputusan strategis. 

Tantangan Bisnis 

Saat ini, perusahaan mengoperasikan beberapa aplikasi penting yang menjadi tulang punggung operasionalnya, seperti aplikasi ticketing untuk penjualan tiket, sistem operasional untuk mengelola armada transportasi, dan SAP untuk mengelola keuangan serta sumber daya lainnya. Namun, sistem-sistem ini bekerja secara terpisah dan tidak saling berintegrasi, yang menimbulkan beberapa tantangan besar: 

Laporan yang Tidak Sinkron 

Setiap divisi dalam perusahaan menghasilkan laporan yang berbeda-beda, baik dari sistem operasional, ticketing, maupun keuangan. Namun, data yang dihasilkan dari masing-masing divisi ini tidak tersinkronisasi secara otomatis. Akibatnya, manajemen mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi yang valid dan up-to-date untuk keperluan evaluasi dan pengambilan keputusan strategis. 

Sumber Data Terpisah 

Selain masalah sinkronisasi, terdapat beberapa aplikasi yang digunakan oleh divisi yang berbeda sebagai sumber data. Sayangnya, aplikasi-aplikasi ini belum terintegrasi secara menyeluruh. Hal ini menyebabkan adanya inkonsistensi dalam laporan yang dihasilkan, sehingga memperlambat analisis dan proses bisnis. 

Proses Input Data Masih Manual dan Menggunakan Excel 

Beberapa cabang dan divisi masih menggunakan metode manual untuk menginput data, bahkan masih bergantung pada file Excel. Hal ini tidak hanya meningkatkan risiko kesalahan manusia (human error), tetapi juga memperlambat proses pelaporan yang seharusnya dapat dilakukan secara real-time. 

Melihat tantangan-tantangan tersebut, Tim Juke Solutions memberikan solusi kepada manajemen untuk mengimplementasikan solusi Data Warehouse dan Business Intelligence (BI) yang dapat mengintegrasikan semua sumber data dari berbagai divisi dan aplikasi. Dengan Data Warehouse dan BI, perusahaan berharap dapat meningkatkan visibilitas operasional dan keuangan, menyajikan laporan yang lebih akurat, serta mempercepat pengambilan keputusan yang berbasis data untuk memajukan perusahaan ke tahap pertumbuhan berikutnya. 

Solusi: Membangun Data Warehouse & Implementasi Business Intelligence (BI) 

Dashboard Analytic

Untuk mengatasi tantangan visibilitas data dan integrasi yang dihadapi perusahaan, solusi yang diberikan mencakup dua komponen utama: pembangunan data warehouse dan implementasi Business Intelligence (BI). Solusi ini bertujuan untuk menciptakan infrastruktur data yang terintegrasi, menyediakan platform analisis komprehensif, dan meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan di tingkat manajemen. 

Membangun Data Warehouse 

Solusi pertama adalah membangun data warehouse sebagai repository terpusat yang menampung semua data perusahaan. Mengingat perusahaan menggunakan beberapa aplikasi terpisah untuk operasional dan keuangan seperti ticketing, SAP, dan sistem internal lainnya, proses pertama adalah melakukan pemetaan data dari semua aplikasi yang ada. Pemetaan ini bertujuan memastikan bahwa desain data warehouse sesuai dengan struktur bisnis dan scalable untuk pertumbuhan masa depan. 

Dalam proses ini, Juke Solutions menggunakan Oracle sebagai platform utama untuk data warehouse. Oracle dipilih karena kemampuannya yang handal dalam menangani volume data besar dan mendukung skalabilitas yang diperlukan untuk perkembangan jangka panjang perusahaan. Dengan Oracle, seluruh data dari berbagai aplikasi perusahaan dapat disimpan dalam satu lokasi terpusat, memungkinkan akses data yang konsisten dan lebih terstruktur. 

Selain itu, Juke Solutions juga memilih Talend sebagai ETL Tool (Extract, Transform, Load) untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, seperti aplikasi ticketing, sistem operasional, dan SAP, ke dalam data warehouse. Talend memastikan bahwa data yang masuk ke dalam data warehouse telah melalui proses transformasi yang sesuai dan siap untuk digunakan dalam analisis bisnis. 

Dengan pembangunan data warehouse yang terintegrasi, perusahaan dapat: 

  • Menyediakan satu sumber kebenaran (single source of truth) yang mempermudah analisis data secara menyeluruh. 
  • Menghilangkan inkonsistensi laporan antar divisi, karena semua data sekarang berasal dari repository yang sama. 
  • Memungkinkan analisis mendalam dan prediktif untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. 

 Implementasi Business Intelligence (BI) 

Setelah data warehouse dibangun, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan Business Intelligence (BI) untuk memvisualisasikan data secara informatif dan mendalam. BI didesain dengan user interface yang ramah pengguna dan memberikan informasi (insight) berbasis data secara real-time untuk membantu manajemen mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat. 

Untuk visualisasi dan analisis data, Juke Solutions merekomendasikan untuk menggunakan Tableau sebagai alat utama dalam implementasi BI. Tableau memungkinkan manajemen untuk menyusun dashboard yang dinamis, menyajikan insight dengan visualisasi data yang mudah dipahami, serta mendukung pembuatan laporan interaktif yang kaya akan informasi. 

Area Cakupan Implementasi Business Intelligence 

Keuangan 

BI di area keuangan menyediakan visualisasi lengkap terkait laba rugi, arus kas, rasio keuangan kunci, dan penyesuaian. Dengan mengintegrasikan data keuangan dari SAP ke dalam data warehouse, manajemen dapat memadukan data keuangan dengan data operasional, pemasaran, dan penjualan, yang memberikan insight mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi laba rugi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memahami bagaimana penjualan di setiap cabang berkontribusi pada kesehatan keuangan secara keseluruhan, serta bagaimana biaya operasional dapat dioptimalkan. 

Komersial 

Dalam area komersial, BI digunakan untuk memonitor pendapatan perusahaan, baik dari penumpang, barang, maupun layanan penunjang lainnya. Tableau memungkinkan perusahaan untuk memantau tren penjualan berdasarkan data yang berasal dari aplikasi ticketing, sehingga manajemen dapat memahami pola permintaan di berbagai wilayah. Dengan ini, strategi pemasaran dan operasional dapat disesuaikan untuk memaksimalkan pendapatan di semua sektor bisnis. 

KPI (Key Performance Indicators) 

KPI karyawan dan tim di seluruh cabang dan regional dipantau melalui BI untuk memberikan gambaran tentang kinerja dan produktivitas masing-masing divisi. Tableau mempermudah visualisasi pencapaian KPI dan tren kinerja, yang pada akhirnya membantu manajemen dalam menetapkan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan sumber daya manusia. 

EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) 

Dalam memantau EBITDA dan detail biaya setiap proses bisnis, BI membantu manajemen menganalisis struktur biaya operasional dengan lebih rinci. Data yang sebelumnya tersebar di beberapa aplikasi kini tersedia dalam satu dashboard yang terintegrasi, memungkinkan perusahaan mengidentifikasi komponen biaya yang signifikan dan mengevaluasi cara untuk meningkatkan efisiensi. 

Dampak Implementasi 

Acces easily Dashboard Business Intelligence on tablet

 Dengan dibangunnya data warehouse yang terintegrasi, perusahaan kini memiliki repository data terpusat yang menampung dan merangkum data dari berbagai aplikasi operasional yang sebelumnya terpisah-pisah. Data dari aplikasi ticketing, SAP, dan sistem operasional lainnya kini bisa diakses secara efisien dari satu lokasi, memberikan kemudahan dalam pengelolaan dan analisis. 

Implementasi Business Intelligence (BI) telah menciptakan dashboard interaktif yang memvisualisasikan data secara komprehensif untuk seluruh level manajemen. Direksi dan manajemen perusahaan kini dapat memantau kondisi keuangan, EBITDA, KPI karyawan, dan indikator performa lainnya dengan lebih mudah melalui dashboard yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja, baik melalui desktop, ponsel, maupun tablet. Kemudahan akses ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan berbasis data yang valid. 

Manfaat yang Dirasakan Perusahaan dari Data Warehouse dan BI

1. Visualisasi Data 

Dashboard interaktif memberikan representasi visual data yang lebih mudah dipahami. Manajemen bisa melihat kondisi perusahaan secara keseluruhan dengan visualisasi data yang intuitif dan langsung menyajikan insight yang relevan. 

2. Single Source of Truth 

Dengan menghubungkan berbagai sumber data ke dalam satu data warehouse, perusahaan kini memiliki single source of truth yang mempermudah analisis data secara menyeluruh. Sebelumnya, hal ini sulit dicapai karena data tersebar di beberapa aplikasi yang tidak terintegrasi. 

3. Kolaborasi 

Data yang terintegrasi membantu kolaborasi antar divisi menjadi lebih efektif, baik itu divisi operasional, keuangan, penjualan, maupun SDM. Informasi yang dihasilkan oleh BI mempermudah setiap divisi untuk bekerja bersama dalam satu platform data yang konsisten. 

4. Skalabilitas 

Data warehouse yang dibangun dirancang untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. Dengan skalabilitas ini, perusahaan bisa menambah data dari sumber baru dan terus menggunakan BI untuk melaporkan serta menganalisis data tanpa gangguan. 

5. Kecepatan dan Keunggulan Kompetitif 

Dengan BI, proses pelaporan dan analisis data kini dapat dilakukan lebih cepat. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif, memungkinkan perusahaan untuk bereaksi lebih cepat terhadap perubahan pasar atau kondisi bisnis internal. 

6. Data Terpercaya dan Akurat 

Laporan yang dihasilkan oleh BI kini menggunakan data yang terpercaya, diambil langsung dari repository terpusat. Hal ini memberikan keyakinan bahwa data yang dianalisis adalah data yang akurat dan konsisten, serta membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat. 

7. Dukungan Pengambilan Keputusan 

Dengan kemampuan BI yang menyajikan data, perusahaan bisa membuat keputusan yang lebih cepat dan berbasis data yang relevan. Ini mempercepat proses pengambilan keputusan, terutama saat dihadapkan pada perubahan operasional atau peluang pasar. 

8. Efisiensi dan Produktivitas 

Dashboard yang komprehensif memberikan visibilitas penuh terhadap semua aktivitas di perusahaan, membantu mengidentifikasi inefisiensi dan area perbaikan dengan cepat. Dampaknya, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional secara keseluruhan. 

9. Penargetan Strategis dan KPI 

Dengan adanya data yang akurat dan terpusat, manajemen kini bisa dengan mudah melacak KPI di semua divisi, memastikan target bisnis dapat tercapai. Laporan KPI ini membantu manajemen dalam mengarahkan strategi dan memastikan setiap karyawan serta tim berkontribusi pada tujuan perusahaan yang lebih besar. 

Rancang Roadmap IT Perusahaan Bersama Juke Solutions 

Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun dan keahlian tim, Juke Solutions berkomitmen untuk tidak hanya menyelesaikan permasalahan bisnis Anda, tetapi juga memberikan solusi yang proaktif dan berkelanjutan. Dalam proyek ini, kami tidak hanya membantu perusahaan mencapai integrasi data yang dibutuhkan, namun juga membuka peluang baru untuk pengembangan masa depan melalui penggunaan teknologi terkini. 

Melalui implementasi data warehouse dan Business Intelligence (BI), perusahaan telah mengalami peningkatan signifikan dalam efisiensi pelaporan dan pengambilan keputusan. Namun, ini merupakan awal dari transformasi digital. Data warehouse yang dibangun oleh Juke Solutions dapat dijadikan fondasi strategis untuk pengembangan lebih lanjut, seperti dashboard baru pada area lain, atau analitik prediktif yang memungkinkan perusahaan memproyeksikan tren masa depan dengan lebih akurat, memitigasi risiko, dan merancang strategi bisnis berbasis data. 

Jangan ragu untuk mempercayakan Juke Solutions sebagai mitra terbaik Anda. Kami memahami bahwa kebutuhan IT perusahaan tidak berhenti hanya pada solusi saat ini. Kami siap membantu perusahaan untuk merencanakan roadmap IT ke depan, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil akan meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan bisnis di masa mendatang. Dengan pendekatan yang fleksibel dan inovatif, Juke Solutions bukan hanya partner teknologi, tetapi juga partner strategis dalam perjalanan digitalisasi bisnis Anda. 

 

Want Your Business to Grow Like These Companies?​


Contact us now to get solutions tailored to your needs

 
Related Case Study